• BERANDA
  • PERKULIAHAN
    • LOGIN PERKULIAHAN
    • LOGIN ABSEN
    • REGISTER KULIAH
    • REGISTRASI WEBINAR PERAN KPU BAWASLU
    • UJIAN PIPOL KELAS A
    • UTS PIPOL KELAS B
    • UTS MONEV KELAS A
    • LMS Registrasi Mahasiswa
  • BIMBINGAN SKRIPSI
    • KARYA TULIS ILMIAH
  • KATA & KONSEP
  • LINK & LINK
  • GALLERY
  • BERANDA
  • PERKULIAHAN
    • LOGIN PERKULIAHAN
    • LOGIN ABSEN
    • REGISTER KULIAH
    • REGISTRASI WEBINAR PERAN KPU BAWASLU
    • UJIAN PIPOL KELAS A
    • UTS PIPOL KELAS B
    • UTS MONEV KELAS A
    • LMS Registrasi Mahasiswa
  • BIMBINGAN SKRIPSI
    • KARYA TULIS ILMIAH
  • KATA & KONSEP
  • LINK & LINK
  • GALLERY

Bagaimana sistematika penomoran dalam penulisan karya ilmiah?

  • Cetak
  • PDF
Detail
Ditulis oleh Sarifudin
Kategori: KI09 TATA CARA PENULISAM
Ditayangkan: 08 Desember 2017
Dilihat: 45415
  • Menulis Karya Ilmiah
  • Niknk M.Kuamtarto dan Hedar Putranto

Sistematika penomoran itu banyak ragamnya. Kita boleh memilih ragam yang mana saja, tetapi yang terpenting adalah kita harus konsisten. Namun, ada kalanya kita kurang memerhatikan sistematika penulisan. Mari kita perhatikan sistematika penulisan judul berikut ini.

BAB I PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang Masalah
  2. Rumusan Masalah
  3. …..
  4. …..

BAB II TINJAUAN LITERATUR

  • Persepsi Konsumen
  • Kesan Kuslitas
  • Kualitas Layanan
    • Definisi Kualitas Jaea
    • Perencanaan dan Tujuan Kualitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

  1. Tinjauan Umum
  2. Analisis Deskriptif

2.1  Identitas Responden

2.2  Skala Pengukuran

Pada bagian "Pendahuluan" sistematika penomoran yang digunakan adalah sistem gabungan angka dan huruf. Coba kita lihat bagian kedua, pada "Tinjauan Literatur", sistematika penomoran desimal yang digunakan. Lalu, kita lihat bagian Analisis dan Pembahasan, kedua sistem digunakan secara bersamaan. Sangat tidak konsisten! Nah, bagaimanakah seharusnya?

Keteraturan sebuah laporan penelitian sangat penting. Untuk mencapai keteraturan tersebut, kecermatan dalam penulisan sistema-tika penomoran dibutuhkan. Selain teratur, pesan yang ingin disam-paikan dalam tulisan kita pun menjadi logis dan sistemis.

Menurut Pedoman EYD, ada dua cara mengatur sistematika penomoran yaitu dengan menggunakan sistem gabungan angka dan huruf dan sistem angka digital seperti berikut ini.

I.

II.

A.

B.

1.

2.

a.

b.

1)

2)

a)

b)

(1)

(2)

(a)

(b)

((1))

((2))

((a))

((b))

-

-

*

*

1.

1.1

1.2

1.3

1.3.1

1.3.2

1.3.3

2.

2.1

2.2

2.3.1

2.3.2

 

 

Jadi, penulisan yang teratur menurut kaidah yang benar adalah sebagai berikut:

Sistem Gabungan Angka dan Huruf

BAB I PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang Masalah
  2. Rumusan Masalah
  3. …..
  4. ……

BAB II TINJAUAN LITERATUR

  1. Persepsi Konsumen
  2. Kesan Kuslitas
  3. Kualitas Layanan
  4. Definisi Kualitas Jaea
  5. Perencanaan dan Tujuan Kualitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

  1. Tinjauan Umum
  2. Analisis Deskriptif
    1. Identitas Responden
    2. Skala Pengukuran

Sistem Angka Desimal

BAB I PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • ….
  • ….

BAB II TINJAUAN LITERATUR

2.1  Persepsi Konsumen

2.2  Kesan Kuslitas

2.3  Kualitas Layanan

2.4  Definisi Kualitas Jaea

2.5  Perencanaan dan Tujuan Kualitas

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1  Tinjauan Umum

4.2  Analisis Deskriptif

4.2.1      Identitas Responden

4.2.2      Skala Pengukuran

  • Sebelum
  • Berikut
Pengunjung Web:
149324
Hari ini:Hari ini:1799
Kemaren:Kemaren:2242
Minggu ini:Minggu ini:10543
Bulan ini:Bulan ini:17683
Total Kunjungan:Total Kunjungan:1493242
Pengunjung Online: 3
Matrik Mulai Tanggal: 13/01/2020