Contoh
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian kualitatif merupakan proses pengumpulan data yang dilakukan dengan metode wawancara dan observasi yang dideskripsikan berupa kata-kata atau kalimat (Murtijo, 2005: 21). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah observasi, dokumen dan wawancara mendalam.
Observasi
Observasi merupakan pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung tentang objek yang akan diteliti. Menurut Nasution (1988) dalam buku Sugiyono (2012: 64) menyatakan observasi adalah dasar dari semua bidang ilmu pengetahuan. Melalui observasi penulis dapat mengetahui secara langsung masalah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat baik mengenai perilaku maupun tindakan seseorang. Selain itu, Marshall (1995) mengungkapkan bahwa observasi dapat mempelajari tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut.
Observasi dalam penelitian ini menggunakan participant observation. Participant observation merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung di lapangan dan ikut serta terlibat kegiatan-kegiatan yang dilakukan objek yang diteliti atau yang sedang diamati oleh si peneliti (Siregar, 2013: 20). Participant observation dalam penelitian ini penulis tidak hanya melihat apa yang terjadi selama di lapangan, akan tetapi penulis merasakan apa yang dirasakan oleh informan. Penulis ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh informan dalam melakukan aktivitas kehidupan penduduk setempat. Untuk itu, penulis mengetahui sesuatu yang sedang terjadi dalam masyarakat dan sedang dilakukan oleh masyarakat, sehingga merasakan dan mendengarkan fenomena tersebut (Afrizal, 2014: 21).
Penelitian participant observation membuktikan penulis tidak bersifat pasif atau hanya pengamat akan tetapi, bermain peran terhadap realitas yang terjadi. Tujuan dari pada penggunaan participant observation dalam penelitian ini, untuk mengamati secara langsung pengalaman dan kenyataan yang terjadi dengan perubahan mata pencaharian penduduk lokal. Perubahan tersebut dilihat dari segi ekonomi serta aktivitas lainnya. Selain itu, dapat mengamati secara langsung dan merasakan perubahan dan cara yang dilakukan informan dalam kelangsungan kehidupan sehari-hari, yang sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam melakukan participant observation penulis turut serta terlibat dalam kehidupan informan terhadap kelangsungan kehidupan atau membiayai ekonomi keluarga.
Participant observation penulis mengamati dan terlibat aktivitas yang dilakukan oleh penduduk lokal setiap hari dan bersifat siklus dalam mejalankan kehidupan sehari hari. Aktivitas tersebut berupa dampak sosial dari pada perubahan mata pencaharian yang dilakukan oleh penduduk lokal dalam mempertahankan kehidupan setelah penebangan hutan ke perkebunan karet. Dalam melakukan participant observation, penulis ikut melakukan pekerjaan dimana tempat tinggal penduduk lokal tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk melihat kebiasaan yang dilakukan penduduk lokal setempat dalam kehidupannya sehari-hari, ini terkait dengan hubungan sosial dalam masyarakat. Kemudian penulis mengetahui kinerja dan tindakan yang dilakukan setelah penutupan penebangan hutan ke perkebunan karet. Participant observation pada penelitian ini, penulis menempatkan diri sebagai pelaku dan objek yang diteliti. Melakukan pekerjaan mulai dari pada ke kebun karet sampai aktivitas lainnya seperti ke bakau, nelayan dan lain-lain. Alat yang digunakan oleh penulis adalah alat tulis (pena, pensil dan buka catatan lapangan). Oleh sebab itu, melalui Participant observation penulis menemukan data dengan adanya perubahan mata pencaharian masyarakat tersebut.
Dokumen
Metode dokumen merupakan pengumpulan data secara tertulis (Afrizal, 2014: 21). Metode dokumen yaitu mencari data atau bahan mengenai hal-hal yang berupa catatan, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda dan lain-lain. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan langkah-langkah sejarah dari perubahan yang terjadi dalam masyarakat tersebut. Untuk itu, penulis melakukan penelusuran bahan dokumen berupa catatan dari pada catatan pribadi masyarakat yang ada di daerah penelitian. Selain itu, penulis mencari data di desa dan di kecamatan masalah penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Data di kecamatan dan di desa berupa surat menyurat, dokumen, atau laporan penelitian mengenai geografis dan demografis penduduk lokal yang bertempat tinggal di desa tersebut. Data ini dapat dijadikan sebagai data mengenai situasi dan kondisi atau gambaran daerah. Dokumen ini bertujuan untuk melihat dampak sosial dengan adanya perubahan mata pencaharian masyarakat Desa Putri Puyu terhadap kehidupan ekonomi, politik atau lainnya. Oleh sebab itu, perlu adanya studi serta literatur yang membahas dampak sosial dengan adanya perubahan mata pencaharian penduduk dengan kondisi ekonomi dari awal muncul sehingga dapat dibandingkan dengan kondisi pada saat sekarang ini. Oleh sebab itu, penulis mencari dokumen pribadi dari masyarakat atau informan yang telah lama bertempat tinggal di daerah penelitian tersebut, hasil dokumen diperoleh melalui dokumen. Dokumen tersebut didapatkan melalui kantor desa dan dokumen masyarakat atau penduduk yang berada di Desa Putri Puyu.
Selain itu, untuk mendukung data di lapangan dan pembuktian selama di lapangan, penulis melakukan dokumentasi yang berupa foto-foto atau gambar yang terkait peristiwa yang terjadi. Foto-foto diambil berdasarkan apa yang dilihat oleh penulis dan hasil wawancara selama di lapangan yang dijadikan bahan